Syekh Nawawi al Bantani dalam buku Nashoihul ibad menuliskan kisah cukup
menarik antara beliau dengan sang Khaliq. Ketika wafatnya tokoh sufi Abu Bakar Assyibli dari
negeri dongeng seribu satu malam : Baghdad, salah seorang saleh melihatnya
bermimpi sang sufi dihadapkan kepada sang Khaliq untuk ditanyai atas amalan apa
dia mendapatkan ampunan dari sisi Allah subhanahu wata’ala.
Dalam penglihatan orang saleh tersebut Syekh Abu Bakar assyibli mulai
menjawab :
“ Karna shalatku wahai Tuhanku .”
“ Bukan...” Allah menolak terkaannya.
“ Karna Puasaku.” Assyibli mencari jawaban lainnya
“Bukan...” Allah lagi menolak jawabannya.
“ Karna Hajiku..” Assyibli menyodorkan jawaban lainnya.
“Karna kunjunganku kepada orang orang shaleh..” Assyibli mengajukan amal
shaleh lain yang menurutnya akan menjadi wasilah dalam menuju ampunan Nya.
“Bukan...” Jawab Allah subhanahu wata’ala.
Assyibli terpojok. Assyibli bertanya balik kepada Allah subhanahu wata’ala:
“ Maka dengan wasilah apa Engkau ampuni aku wahai Tuhan?????
Masih dalam mimpi orang shaleh yang melihat adegan ini seperti dalam film 3
dimensi Allah mulai menjelaskan wasilah apa yang menjadikan Assyibli
mendapatkan Ampunan Nya.
“ Syibli..ingatkah engkau ketika jalan jalan di lorong gang gang sempit di
Baghdad ketika engkau dapati anak kucing yang kedinginan hampir mati di pojok
bangunan. Lantas engkau ambil dan engkau masukkan ke dalam jubahmu??”
“ Yaa aku ingat wahai Tuhanku..” Jawab Assyibli
“ maka dengan kasih sayangmu kepada anak kucing kedinginan itulah aku
rahmati engkau (dengan maghfirah KU)
Pembaca yang budiman..Kucing adalah salah satu hewan kesayangan Rasulullah
Saw sebagai pemimpin para Nabi dan Rasul. Salah satu kucing beliau yang bernama
Muezza kedapatan sedang tidur nyenyak di atas bagian jubah Rasulullah saw
ketika waktu shalat telah tiba. Alih alih membangunkannya, Sang Rasul rela
menggunting jubah beliau agar Muezza tidak terbangun. Berlemah lembut terhadap
hewan kesayangan Rasulullah saw dan menolongnya ketika dalam kondisi
membutuhkan bisa menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu
wata’ala.
Intisari kisah :
1. Para Wali Allah adalah
penyayang kepada seluruh Mahluq Nya tanpa pilih pilih kecual ada perintah untuk
membunuhnya dari Nas Alquran dan Hadits.
2. Menyelamatkan binatang
yang lemah mempunyai keutamaan yang luar biasa.
3. Kucing adalah salah satu
binatang kesayangan Rasulullah saw.
4. Waktu Muezza ketiduran di
jubah Rasulullah saw, Nabi tak membangunkannya justru beliau saw memilih
menggunting jubahnya agar bisa meninggalkan Muezza tertidur sedang beliau
melakukan aktifitasnya.
5. Siapa yang menyayangi
siapa siapa yang di bumi maka akan disayangi oleh yang ada di langit.
Comments
Post a Comment