
Awal Mula Pembentukan Panitia
Kecelakaan
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wata'ala karna acara sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang yang diamanatkan kepada Tim Khusus dan secara kebetulan saya sebagai ketua panitia dengan tuntas dapat kami seleseikan dengan baik. Semua berawal dalam pertemuan yang digelar di Pondok Pesantren Bumiqu Wonosalam yang dipimpin oleh K Ghozali Fadhli di mana dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh : Ust.Alexander Fahd, Ust.Habib Ghofir, Ust. Fajar Kurniawan, Ust.Alwi Ihsan, Ust.Subhan Ahong, Ust. Muhammad Rizal, Ust.Atok Rowi, Ust Muhammad Aufa, Ust.Yudha, Ust. Muhyiddin , Ust.Fanany Padar, Ust.Gunawan, Kasedran (Pengawal Ust.Gunawan)dan Ust. Harun .
Keterpilihan saya sebagai ketua panitia sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang saya anggap sebagai kecelakaan. Kenapa? Ya karna acara ini diprediksi dari awal hanya dihadiri oleh sekian puluh orang saja sehingga cukup saya dibantu Ustad Aufa yang belum pernah berkecimpung dalam kepanitiaan acara besar semacam ini ternyata dihadiri oleh sekitar 250 orang-300 orang dengan sakralitasnya yang diperingati oleh Gontor dan seluruh alumninya di seluruh dunia.
Rapat di Tahta Makarim
Dalam pertemuan tersebut Subhan Ahong menginiasi penunjukan saya sebagai panitia sujud syukur ini dan untuk wakilnya adalah M.Aufa secara gercep palu diketuk dan jadi. beberapa hari kemudian setelah pertemuan di Bumiqu wonosalam, Ahad tanggal 3 September 2023 diadakan rapat di TM Tahta Makarim milik Ustadz Awad. Rapat tersebut dihadiri oleh : Ust Habib Ghofir, Ustadz Alexander Fahd, Ustadz Fajar K, Ustadz Subhan, Ustadzah Herwin, Ustadzah Chusniah, Ustadz Lukman menghasilkan beberapa poin yaitu : Tempat acara ini adalah SDI Makarimul Akhlaq yang beralamat di Blimbing Gudo Jombang dan tanggal acara adalah Rabo 27 September 2023 bersamaan dengan di Gontor Pusat.
Perubahan Tempat dan Waktu
Tiba tiba terjadi dinamika perubahan waktu yang semula telah diketok palu di Tahta Makarim bahwa acara ini akan diadakan pada hari Rabo tanggal 27 September yang bersamaan dengan Gontor namun setelah pertimbangan bahwa tanggal merah pemerintah adalah sehari setelahnya alias hari Kamis tanggal 28 September 2023 maka di dalam rapat terbatas di Stmj Gerdulaut yang dihadiri oleh saya sendiri, Ust Habib Ghofir, Ust Alexander dan Haji Widarto sepakat untuk merubah tanggal diadakannya acara ini menjadi tanggal 28 September 2023.
Tak berhenti sampai di situ, rupanya perubahan waktu ini memicu perubahan tempat karna pemilik SDI Makarimul Akhlaq membatalkan kesediaannya untuk menjadi calon tuan rumah sehingga lagi lagi diadakan rapat online untuk mencari dan menemukan penggantinya. Di saat yang bersamaan, Ust Fahrizal Ishaq pimpinan pondok Modern Amanatussalam Wonosalam menyatakan kesediaannya untuk menjadi calon tuan rumah. Maka dengan gerak cepat disepakati.
(Bersambung)

Comments
Post a Comment