Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2023

Carilah Wasilah Kepada Nya (4) : Menjinakkan Harimau Tanpa Mantra

  Syahdan hiduplah seorang yang shaleh di lereng gunung bersama seorang istrinya. Di sela sela tugas dakwahnya dia berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Mulai dari bahan pokok sampai kayu bakar untuk memasak. Kayu bakar menjadi bagian yang harus dia lakukan sendiri karna dia tak mampu membayar orang untuk itu. Dia harus menyusuri hutan yang jauh dari rumahnya untuk mengumpulkan kayu kering yang jatuh di bawah pohon pohon besar. Setelah terkumpul, kayu bakar ini harus dibawa pulang. Tentu saja bukan suatu pekerjaan ringan mengingat bobot kayu ini mencapai seratusan kilogram ditambah jarak dari hutan ke rumah sekaligus kontur naik turun pegunungan menjadikannya lemah untuk membawa pulang. Namun dia tak berani pulang tak igin mendengar omelan kasar istrinya meskipun dia telah sabar atas tindakan istrinya tersebut. Seperti hari hari sebelumya, harimau dari semak semak hutan mendekat dan menawarkan punggungnya untuk dinaiki kayu kayu bakar tersebut. Hal ini dia lakukan bert

Carilah Wasilah Kepada Nya (3) : Anak Kucing di Pojok Bangunan

    Syekh Nawawi al Bantani dalam buku Nashoihul ibad menuliskan kisah cukup menarik antara beliau dengan sang Khaliq. Ketika  wafatnya tokoh sufi Abu Bakar Assyibli dari negeri dongeng seribu satu malam : Baghdad, salah seorang saleh melihatnya bermimpi sang sufi dihadapkan kepada sang Khaliq untuk ditanyai atas amalan apa dia mendapatkan ampunan dari sisi Allah subhanahu wata’ala. Dalam penglihatan orang saleh tersebut Syekh Abu Bakar assyibli mulai menjawab : “ Karna shalatku wahai Tuhanku .” “ Bukan...” Allah menolak terkaannya. “ Karna Puasaku.” Assyibli mencari jawaban lainnya “Bukan...” Allah lagi menolak jawabannya. “ Karna Hajiku..” Assyibli menyodorkan jawaban lainnya. “Bukan...” lagi lagi Allah menolak jawabannya “Karna kunjunganku kepada orang orang shaleh..” Assyibli mengajukan amal shaleh lain yang menurutnya akan menjadi wasilah dalam menuju ampunan Nya. “Bukan...” Jawab Allah subhanahu wata’ala.   Assyibli terpojok. Assyibli bertanya balik kepada A

Tatacara bergabung dengan Tilawah Satu Milyar Surat Annasr

    Bismillahirrohmanirrohim Saudaraku sekalian. Rasulullah bersabda:   "Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR Abu Ya'la) dan dalam hadist yang lain dari Nu’man bin basyir bahwa Rasulullah bersabda yang artinya: “Permisalan orang orang mukmin dalam hal saling menyayangi, saling mengasihi dan saling berempati adalah sebagaimana satu tubuh jika satu bagian merasakan sakit maka seluruh tubuh akan merasakan hal yang sama dengan tidak bisa tidur dan demam.” (hadist riwayat Muslim) Dengan diratakannya Gaza layaknya Hiroshima oleh Israel dan untuk menyokong perjuangan rakyat Palestina dalam kedaulatan tanah mereka kembali dan membebaskan Masjid Al Aqsha, saya al faqiir Muhammad Nurkholis Ghufron menggalang tilawah satu milyar surat An Nasr, surat yang mempunyai tiga ayat namun pahalanya seakan akan membaca seperempat Al Qur’an, surat yang menunjukkan bukti bahwa kemenangan itu dari Allah semata, surat yang membawa kaba

Dirikan Gerakkan Tilawah 1 Milyar Surat Annasr : Sikapi Genocida Israel Atas Palestina

Setelah acara sujud syukur 100 tahun Gontor ikpm Jombang selesei dengan baik tiba tiba selang satu minggu an tepatnya tanggal 7 Oktober Sabtu dini hari, Militan Hamas menyerang Israel dengan kekuatan penuh dan strategi yang tidak pernah dilakukan oleh Hamas sendiri maupun oleh Negara Arab sebelum sebelumnya bahkan jika dibandingkan dengan perang 6 hari Yom kippur pada 6 Oktober 1973 atau dikenal juga dengan Ramadhan War. Hamas menggunakan Paralayang memasuki Israel karna mustahil melewati pagar setinggi 8 meter yang dibuat Israel mengelilingi Gaza secara rapat. Ribuan Paralayang bermesin membawa setidaknya 2000 pejuang di mana setiap paralayang membawa 2 pejuang hamas lengkap dengan senjata mesin dan manpad untuk menghancurkan target target tank, helikopter dan pesawat tempur yang terbang rendah. Di saat yang sama dari darat, Hamas meluncurkan setidaknya 5000 roket hanya dalam waktu 20 menit maka setidaknya 250 roket per menitnya diluncurkan dari Gaza. Taktik ini mereka lakukan setelah

Carilah Wasilah Kepada Nya (2); Dua Ribu Rupiah

  Suatu saat sebuah di   keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua anaknya ada yang terserang sakit namun untuk mengobatinya membutuhkan dokter spesialis yang jaraknya sejauh 83 Km dari rumah keluarga tersebut. Karna perkembangan salah satu anaknya tersebut sangat menghakhawatirkan maka sang ayah memutuskan berangkat juga walaupun bisa kemalaman ketika pulang dari dokter tersebut. Sopir dipanggil untuk menyiapkan minibus dan mengisi bbm agar tidak kehabisan di jalan serta mengechek kondisi mobil. Persiapan dirasa mencukupi. Berangkatlah sekeluarga ini menuju dokter spesialis tersebut. Cuaca di sepanjang jalan sangat baik. Jalanan juga sepi. Mobil berjalan tanpa kendala menuju kediaman dokter spesialis tersebut. Sesampainya di sana, antrian tidak panjang. Menunggu tak terlalu lama sudah dipanggil masuk untuk dilakukan pemeriksaan. Diberi resep dan dokter tidak merujuk ke rumah sakit namun disuruh menebus obat dan bisa rawat di rumah atau rawat jalan. Sehabis menebus resep di

Carilah Wasilah Kepada Nya (1): Tiga Pemuda Terperangkap Dalam Goa

  Hadis yang mengisahkan tentang tiga orang yang berada di dalam gua yang terkunci oleh batu besar yang menutupi mulut gua diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Umar  radhiyallahu ‘anhuma . Beliau mengkisahkan, “Aku pernah mendengar Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda, ‘Ada tiga orang dari umat sebelum kalian bepergian dalam sebuah perjalanan. Di tengah perjalanan, mereka bermalam di sebuah gua. Mereka pun masuk ke dalam gua tersebut. Tiba-tiba batu besar jatuh dari gunung sampai menutupi mulut gua. Lalu mereka berkata, ‘Tidak ada yang dapat menyelamatkan kalian dari batu besar ini, kecuali berdoa kepada Allah dengan perantara amal-amal saleh kalian.” ‘Lalu seorang dari mereka memanjatkan doa, ‘Ya Allah, dulu aku punya dua orang tua yang sudah lanjut usia. Aku tidak pernah memberi susu kepada siapa pun sebelum kepada mereka berdua. Pada suatu hari, aku pergi untuk suatu keperluan. Saat aku pulang, ternyata keduanya telah tertidur. Aku bergegas memerahkan susu, nam

Jatuh Cinta Pada lagu "Syafaat Mu" : Yang tercecer dari sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (21)

  Jatuh Cinta dengan "Syafaat Mu" Pagi hari sekitar jam 6, tiba saatnya saya mengechek persiapan sound system baik yang di dalam masjid Amanatussalam "built in" dan sound system tambahan yang ada di depan luar masjid Amanatussalam. Feeling saya memang mengatakan bahwa persiapan nya masih belum finish.  Ketika saya menanyakan apa sudah disambungkan soundsystem luar dengan yang di dalam masjid. Petugas menjawab ragu. Benar saja ketika saya katakan, coba Masnya tes dari dalam saya mendengarkan dari luar sini saja apakan sudah integral dengan soundsystem dalam. Ternyata tidak terintegrasi. Sebab pertama karna kabel yang menghubungkan output dari mixer masjid dengan mixer sound luar mengalami leak atau bahkan putus.  Berpacu dengan waktu, petugas dengan gagap mengganti dengan kabel baru. Gagal. Dicoba lagi kabel lain. Gagal lagi. Pada posisi ini, kelihatan petugas mulai panik dan mencari bantuan petugas lain sedangkan waktu telah menunjukkan pukul 8. Akhirnya, ditemukan

Trio 94 Tajammuk dan Antar Ponakan Balik ke Gontor : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (20)

Trio 94 : Habib, Alwi dan Nur Es Degan Alun-Alun dan Mauludan Ala Gontor! Senin 9 Oktober 2023 adalah akhir liburan pertengahan tahun santri Gontor yang ajeg dilaksanakan pada bulan Rabiul awal atau bulan Mulud dalam bahasa Jawa. Tidak banyak yang tahu termasuk saya, bahwa Gontor walaupun tidak secara seremonial seperti orang NU dalam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw, namun Gontor bukanlah pondok yang mengabaikan momen sangat special ini atau bahkan ada yang mengolok olok Gontor sebagai pondok Wahaby!!  Ada setidaknya tiga bukti nyata bahwa Gontor sangat menghormati Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus menjawab isu Wahaby tersebut.  Pertama: Gontor memilih tanggal 12 Rabiul awwal tahun 1335 Hijriah sebagai tahun berdirinya pondok ini. Mustahil Gontor menggunakan tanggal ini jika mengikuti kelompok kelompok tertentu yang membid'ahkan bahkan mengharamkan perayaan Maulud Nabi. Nyatanya, Gontor memilih tanggal bersejarah bagi ummat Islam sejagat raya ini.  Kedua : Gontor secara

Caleg Perindo Pun Hadir dan Pesan Drs Ali Fikri: Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (19)

Murni Dari Politik Acara perhelatan sujud syukur 100 tahun tidak boleh terkontaminasi dengan kegiatan kampanye politik namun itu bukan berarti alumni yang sedang berkiprah di dalam politik tidak boleh menghadiri acara ataupun memberikan donasi. Tidak seperti itu. Semua alumni yang sedang mencalonkan dirinya di legislasi ataupun bahkan pencapresan misalnya tetap boleh ikut andil dalam perhelatan 100 tahun Gontor yang rencananya memakan waktu 3 tahun.  H anya saja tetap menjaga simbol simbol ini agar tidak dibawa ketikaperhelatan resmi berklangsung. 100 tahun Gontor kali ini sangat berbeda dengan peringatan peringatan yang sebelumnya rutin diselenggarakan oleh Gontor. Karna biasanya perhelatan seperti ini di masa lampau memakan waktu satu bulan atau dua bulan saja.  Hal ini karna perhelatan 100 tahun Gontor ini  bermula dari 100 tahun berdasarkan hisab hijriyah yang jatuh pada Rabu 27 September 2023 dan berakhir pada 100 tahun berdasarkan hisab masehi yang jatuh pada tahun 2026. Salah sa

The Power Of "Kepepet": Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (Seri ke-18)

  Rapat Panitia Sujud Syukur di Amanatussalam Seperti yang sudah saya ceritakan dalam seri terdahulu, bahwa panitia mengadakan rapat di Pondok Modern Amanatussalam atau yang kerap disebut dengan Pondok Wisata Amlam yang dipimpin oleh Al Ustadz Kiai Haji Fahrizal Ishaq Addimasyqi. Dalam sambutan di rapat tersebut, beliau menceritakan suka dukanya ketika merintis pesantren ini di pegunungan Anjasmoro bagian bawah ini.  Ketika dalam masa masa nyaris di titik nol ini, beliau melihat pertolongan Allah dengan nyata. Justru dalam kondisi tak berdaya. Terpepet. Beliau menemukan ilmu "The Power Of Kepepet".  Ketik kepepet inilah banyak doa doa beliau yang diijabahi oleh Allah yang dalam pandangan dan perhitungan manusia tidak mungkin menjadi mungkin.  Sebenarnya cerita semacam ini sudah sangat biasa di dalam perjalanan penyebaran Islam. Bahkan di dalam film Walisongo misalnya, kerap ditampilkan karomah-karomah yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata'ala. Atau di dalam cerita ceri

Ketemu Dengan "Lost Friend" 27 tahun yg Lalu : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-17)

   Tampak Ustadz Misbahul Amin"the Lost Friend" khusuk mengaminkan doa di samping kiri Ust Fauzi dan sebelah kanan ust Alwi Mendadak Menghilang  Ini bukan cerita persahabatan Enny dan Shella dari Aceh yang dipertemukan Allah melewati sebuah permen setelah berpisah selama 25 tahun lamanya. Kisah epik yang diabadikan oleh Serambi.news ini adalah kisah nyata dua sahabat yang terpisah setelah lulus SMA di Aceh karna harus melanjutkan masa depannya masing masing. Meskipun sama sama nyata, kisah saya juga tak kalah epicnya karna berawal dari sama sama nyantri di Gontor dulu an bukan 25 tahun tapi 27 tahun he he he terpaut 2 tahun. Ketika itu, flash back ke tahun 1989, saya berkenalan dengan santri baru dari IKPM Jombang bernama Misbahul Amin kecil. Saya juga dari IKPM Jombang. Setelah berkenalan ternyata minat kami sama yaitu sama sama menyukai pidato. Sadar mempunyai konterpart yang mempunyai kemmpuan pidato bagus, saya tak nyia nyiakan kesempatan ini. di setiap anak anak menghabi