Skip to main content

Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM JOmbang di Amanatussalam (8): Ustadz Drs H Ali Fikri dan DR. Amir Maliki Berhalangan Hadir

Ust Drs. Haji Ali Fikri

Trimurti IKPM Jombang?

Pada awal awal pencetusan sujud syukur 100 tahun Gontor oleh IKPM Jombang, muncul tiga nama yang fotonya akan dijadikan ikon pada banner yang akan dicetak dan Flyer untuk dishare di perbagai media sosial. Mereka adalah : Dr. Amir Maliki Abi Tolcha. M.AG, Drs H Ali Fikri dan Ust KH Alexander Fahd Makarim. Lc sebagai Ketum. 
Dengan harapan besar kedua tokoh selain ketum ini juga ikut memeriahkan acara ini. Dan lebih dari itu sebagai simbol yunior tidak melupakan seniornya
Tiga orang ini dalam istilah kepondokmodernandisebut sebagai trimurti namun tentu saja tidak demikian di dalam hal ini. Karna penyandingan mereka dalam satu momen pada Flyer dan Banner lebih sebagai ta'dzim sebagai yunior untuk tidak melupakan yang telah menjadi senior.

Man Propose God Dispose

Namun pada hari H : Ahad 28 September 2023 ,Ustadz Ali Fikri jauh hari sudah menyatakan berhalangan hadir karna luka patah tulangyang belum sembuh. Dirasa berbahaya jika memaksakan diri ikut dalam perhelatan acara tersebut. Dan menjelang hari H pun tetap menyatakan belum bisa hadir karna hal yang sama.
Begitu pula rektor Universitas Darul Ulum, DR Amir Maliki Abi Tolcha. M.Ag juga berhalangan hadir karna tugas kerektoratan di Sulawesi. Manusia hanya mampu berikhtiar namun Allah jualah yang bisa menentukan : Man Propose God Dispose

Fleyer Sujud Syukur menampilkan Dr Amir Maliki, Ketum IKPM Jombang dan Drs H Ali Fikri







Flyer Sujud Syukur yang didesain oleh Tim Media Amlam menampilkan KH Hasan Abdullah Sahal

 

Comments

Popular posts from this blog

Manakah Foto Terbaik Versi Pemirsa, komen di kolom komentar Ya : Yang Tercecer Dari Sujud Syukur 100 th Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-15)

  Foto 1 Foto 2 Foto 3 Foto 5 Foto 6                                                                  Foto 7 Foto 8 Mohon bantuan pemirsa yang budiman untuk memberikan penilaian mana foto terbaik yang diambil pada saat sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam. Pilih satu saja dari delapan foto yang telah saya pilih di postingan kali ini ! Caranya cukup komentar di kolom komentar nomor foto yang anda nilai terbaik. 

Ketemu Dengan "Lost Friend" 27 tahun yg Lalu : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-17)

   Tampak Ustadz Misbahul Amin"the Lost Friend" khusuk mengaminkan doa di samping kiri Ust Fauzi dan sebelah kanan ust Alwi Mendadak Menghilang  Ini bukan cerita persahabatan Enny dan Shella dari Aceh yang dipertemukan Allah melewati sebuah permen setelah berpisah selama 25 tahun lamanya. Kisah epik yang diabadikan oleh Serambi.news ini adalah kisah nyata dua sahabat yang terpisah setelah lulus SMA di Aceh karna harus melanjutkan masa depannya masing masing. Meskipun sama sama nyata, kisah saya juga tak kalah epicnya karna berawal dari sama sama nyantri di Gontor dulu an bukan 25 tahun tapi 27 tahun he he he terpaut 2 tahun. Ketika itu, flash back ke tahun 1989, saya berkenalan dengan santri baru dari IKPM Jombang bernama Misbahul Amin kecil. Saya juga dari IKPM Jombang. Setelah berkenalan ternyata minat kami sama yaitu sama sama menyukai pidato. Sadar mempunyai konterpart yang mempunyai kemmpuan pidato bagus, saya tak nyia nyiakan kesempatan ini. di setiap anak anak menghabi

Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang Di Amanatusssalam (2): Walau di Lereng Gunung jauh dari pusat kota Jombang, tetap dibanjiri oleh 300 an Peserta

Hari H Pelaksanaan  Tiga kambing  sebelum acara tiba, khabar dari Ponpes Modern Amanatussalam mengatakan bahwa telah disediakan seekor kambing untuk menjamu tamu undangan sujud syukur 100 tahun Gontor namun ketika panita sidak ke lapangan pada H-3 dari tanggal 28 september ,ada tambahan dua ekor kambing lagi . Moment bertambahnya kambing untuk konsumsi para peserta sujud syukur 100 tahun Gontor ini dijadikan "gimmick" oleh tuan rumah dengan cara disebarkan ke perbagai media sosial untuk dijadikan penarik agar peserta berdatangan ke Pondok Wisata Amanatussalam. Dan Viral! KM 100 Bukan itu saja, demi memberikan pelayanan tamu yang maksimal tuan rumah membangun KM 100. KM 100 pada awalnya saya pahami sebagai KiloMeter 100 namun setelah saya baca dan pahami. Saya salah. KM di sini adalah singkatan dari Kamar Mandi. Dan seratus semula saya pahami sebagi 100 km. Saya salah lagi. Maknanya adalah 100 tahun yang merujuk kepada sujud syukur 100 tahun Gontor ini. Jadi maknanya adalah Ka