Skip to main content

Kedatangan Gus Habib, MWC NU Mojowarno : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Pondok Wisata Amlam (11))

dari kanan ke kiri : KH. Fahrizal Ishaq Addimasyqi, KH Lukman Fanany, KH Farid, KH Alexander, Gus Habib, Ust Alwi Ihsan
 

Gontor Di Atas Semua Golongan

Sepekan sebelum acara sujud syukur ini, panitia telah menghubungi Gus Habib Ghofir yang sedang menjalankan amanah MWC NU Mojowarno untuk bisa hadir dan menjadi PJ imam shalat dhuhur diteruskan dengan sujud syukur. Gus Habib mengkonfirmasi kehadiran hanya saja terlambat dari waktu yang telah ditentukan karna ada acara di kota reog Ponorogo sehari sebelumnya. 

Mendengar keterangan beliau akan terlambat, panitia sebenarnya sudah mencari pengganti beliau hanya saja tidak mengubah rundown tertulis. Sekedar  secara private dikomunikasikan antara ketua panitia dan MC sebelum acara dimulai agar menjaga kondusivitas acara. Hal ini yang saya pegang betul karna itu saya mengadakan "rapat khusus" dengan MC untuk memberikan kendali penuh jika ada hal hal tentatif yang bisa jadi ada ataupun tiada. Satu Kata, Jangan ragu !

Di luar prediksi, ternyata beliau bisa rawuh tepat waktu di lokasi acara Pondok Wisata Amanatussalam. Bukan berarti beliau tepat waktu dalam arti yang sebenarnya. Namun hal ini dikarnakan molornya waktu mulai acara sujud syukur ini dari jam 9 yang direncanakan mundur 30 menit. Blessing in disguise , Molornya acara memperpendek alokasi waktu acara sehingga tidak terlalu monoton bagi para peserta sujud syukur ini. 

Tidak hanya dari ormas NU saja, dari Muhammadiyah pun terlihat hadir seperti KH Ainurrofiq Pimpinan Pondok Modern El Haq Bareng Jombang dan Ustad Nurrahmat dari Pondok Tarbiyah Junggo. Sehari sebelumnya di Gontor Ponorogo, Rabo 27 September 2023 bertepatan dengan 12 Rabiul awwal 1445 Hijriyah atau hari kelahiran Nabi Muhammad Saw yang menghadirkan wakil PBNU dan dari PP Muhammadiyah. KH Anwar Ibrahim dari PBNU mengatakan bahwa dari ratusan undangan bahkan ribuan undangan yang beliau hadiri , hanya di Gontor yang mampu menyandingkan antara NU dan Muhammadiyah di dalam satu panggung.


Comments

Popular posts from this blog

Manakah Foto Terbaik Versi Pemirsa, komen di kolom komentar Ya : Yang Tercecer Dari Sujud Syukur 100 th Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-15)

  Foto 1 Foto 2 Foto 3 Foto 5 Foto 6                                                                  Foto 7 Foto 8 Mohon bantuan pemirsa yang budiman untuk memberikan penilaian mana foto terbaik yang diambil pada saat sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam. Pilih satu saja dari delapan foto yang telah saya pilih di postingan kali ini ! Caranya cukup komentar di kolom komentar nomor foto yang anda nilai terbaik. 

Ketemu Dengan "Lost Friend" 27 tahun yg Lalu : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-17)

   Tampak Ustadz Misbahul Amin"the Lost Friend" khusuk mengaminkan doa di samping kiri Ust Fauzi dan sebelah kanan ust Alwi Mendadak Menghilang  Ini bukan cerita persahabatan Enny dan Shella dari Aceh yang dipertemukan Allah melewati sebuah permen setelah berpisah selama 25 tahun lamanya. Kisah epik yang diabadikan oleh Serambi.news ini adalah kisah nyata dua sahabat yang terpisah setelah lulus SMA di Aceh karna harus melanjutkan masa depannya masing masing. Meskipun sama sama nyata, kisah saya juga tak kalah epicnya karna berawal dari sama sama nyantri di Gontor dulu an bukan 25 tahun tapi 27 tahun he he he terpaut 2 tahun. Ketika itu, flash back ke tahun 1989, saya berkenalan dengan santri baru dari IKPM Jombang bernama Misbahul Amin kecil. Saya juga dari IKPM Jombang. Setelah berkenalan ternyata minat kami sama yaitu sama sama menyukai pidato. Sadar mempunyai konterpart yang mempunyai kemmpuan pidato bagus, saya tak nyia nyiakan kesempatan ini. di setiap anak anak menghabi

Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang Di Amanatusssalam (2): Walau di Lereng Gunung jauh dari pusat kota Jombang, tetap dibanjiri oleh 300 an Peserta

Hari H Pelaksanaan  Tiga kambing  sebelum acara tiba, khabar dari Ponpes Modern Amanatussalam mengatakan bahwa telah disediakan seekor kambing untuk menjamu tamu undangan sujud syukur 100 tahun Gontor namun ketika panita sidak ke lapangan pada H-3 dari tanggal 28 september ,ada tambahan dua ekor kambing lagi . Moment bertambahnya kambing untuk konsumsi para peserta sujud syukur 100 tahun Gontor ini dijadikan "gimmick" oleh tuan rumah dengan cara disebarkan ke perbagai media sosial untuk dijadikan penarik agar peserta berdatangan ke Pondok Wisata Amanatussalam. Dan Viral! KM 100 Bukan itu saja, demi memberikan pelayanan tamu yang maksimal tuan rumah membangun KM 100. KM 100 pada awalnya saya pahami sebagai KiloMeter 100 namun setelah saya baca dan pahami. Saya salah. KM di sini adalah singkatan dari Kamar Mandi. Dan seratus semula saya pahami sebagi 100 km. Saya salah lagi. Maknanya adalah 100 tahun yang merujuk kepada sujud syukur 100 tahun Gontor ini. Jadi maknanya adalah Ka