Tidak bisa dipungkiri, sujud syukur 100 tahun Gontor kali ini sangatlah istimewa. Visinya juga istimewa. Angkanya juga istimewa. Logo nya juga istimewa. Slogan "Gontor menghadirkan Nilai Nilai Islam dan Membangun Peradaban Utama" belum pernah kita dengar sama sekali juga istimewa. Yang hadir pada acara tersebut juga istimewa.
Jika saja panitia pusat tidak membatasi peserta untuk datang ke Gontor Ponorogo yang mengadakan perhelatan ini dari berbagai pelosok Nusantara, niscaya lautan manusia tak terbendung ke Gontor. Namun panitia tidak ingin ada ekses negatif dari pergerakan manusia di tahun tahun politik ini. Maka demi kondusifitas dan pertimbangan pertimbangan tersebut , hanya beberapa alumni yang diperkenankan hadir di Gontor maka agar seluruh alumni dari perbagai pelosok Nusantar bisa ikut "tabarukan" dengan momen yang telah didahului dengan seribu masjlis khataman dari seluruh dunia, IKPM boleh melaksanakan di daerah masing masin.
IKPM Jombang mengambil dengan cepat tawaran ini dan yang beruntung mendapatkan pilihan menjadi tuan rumah adalah Pondok Modern Amanatussalam di dusun Kersorejo, Wonokerto, Wonosalam Jombang. Pondok yang dipimpin oleh Kiai Fahrizal Ishaq ini berkembang pesat dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat lokal.
Dalam pada itu juga hadir Pimpinan Pondok Modern El Haq yang beralamat di dusun Pulosari Bareng Jombang, KH Ainurrofiq. Lc. Pondok El-Haq menjadi salah satu pioner Pondok Tahfiz yang menggabungkan dengan kurikulum KMI Gontor. Menurut beliau, "ini sebuah tantangan, namun saya yakin bisa dan menjadi suatu yang fenomenal, meski butuh waktu dan kesabaran." kata beliau dalam suatu Kemisan yang rutin digelar dengan para asatidz guna menyamakan persepsi.
Pondok El Haq yang bertetanggaan dengan Pondok Modern Amlam sama sama mengalami perkembangan yang menggembirakan dengan kelebihan masing masing dan tentu kekurangannya. Untuk menjalin hubungan yang lebih erat, kerap kali diadakan pertandingan persahabatan sepak bola antar dua institusi pendidikan ini
Selain pondok putra, El Haq telah membuka pondok putri dua tahun yang lalu. Pondok tersebut berjarak 25 KM dari pondok putra. Terletak di Ngasem Jombok Ngoro Jombang.
Dalam foto yang dijepret panitia sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di atas, beliau duduk di samping DR. Yunus Abu Bakar dan diapit oleh KH Lukman Fanany yang lulus dari Pesantren Gontor satu periode dengan Cak Nun atau Emha Ainun Najib. Di usia senja, beliau memilih untuk membesarkan Pondok Darussalam yang beralamat di Badang Ngoro Jombang.
Comments
Post a Comment