Skip to main content

Caleg Perindo Pun Hadir dan Pesan Drs Ali Fikri: Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (19)






Murni Dari Politik

Acara perhelatan sujud syukur 100 tahun tidak boleh terkontaminasi dengan kegiatan kampanye politik namun itu bukan berarti alumni yang sedang berkiprah di dalam politik tidak boleh menghadiri acara ataupun memberikan donasi. Tidak seperti itu. Semua alumni yang sedang mencalonkan dirinya di legislasi ataupun bahkan pencapresan misalnya tetap boleh ikut andil dalam perhelatan 100 tahun Gontor yang rencananya memakan waktu 3 tahun. 
Hanya saja tetap menjaga simbol simbol ini agar tidak dibawa ketikaperhelatan resmi berklangsung.100 tahun Gontor kali ini sangat berbeda dengan peringatan peringatan yang sebelumnya rutin diselenggarakan oleh Gontor. Karna biasanya perhelatan seperti ini di masa lampau memakan waktu satu bulan atau dua bulan saja. 
Hal ini karna perhelatan 100 tahun Gontor ini  bermula dari 100 tahun berdasarkan hisab hijriyah yang jatuh pada Rabu 27 September 2023 dan berakhir pada 100 tahun berdasarkan hisab masehi yang jatuh pada tahun 2026.
Salah satu Alumni Pesantren Gontor tanun 2010 dari IKPM Jombang yang sedang nyalon DPRD Provinsi Jatim Dapil 10 lewat Perindo pimpinan Hari Tanoe adalah Ustadz Mochammad Rizal Yazi Alfitri. Beralamat di Jombang kota tepatnya di sebelah selatan restaurant Tahta Makarim milik Ustad Awad Makarim yang juga alumni Pesantren Gontor. Dengan nomor urut 1. 
Pada kesempatan tajammuk di Bumiqu pimpinan Kyai Ghozali Fadzli, beliau dengan rendah hati memohon doa kepada para anggota IKPM Jombang agar mendapatkan kemudahan dalam urusan ini dan membantu untuk kesuksesannya.
Kamipun mendoakan beliau Ssemoga apa yang beliau cita citakan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan dan mendapatkan ridhol Allah . Asas yang beliau selalu utarakan adalah "Khoirunnasi anfauhum linnaasi".

Direktur PT Pelita

Jargon di atas bukanlah isapan jempol semata, ketika panitia membutuhkan desain dan pencetakan banner untuk perhelatan sujud syukur ini, Pria yang menjadi Direktur PT Pelita, sebuah perusahaan percetakan di kota Jombang melayani kami dengan baik sekaligus menggratiskan semua biaya banner banner tersebut. Iya Gratis. Padahal panitia sudah mempunyai dana yang bersumber dari Open Donasi yang digalang oleh IKPM JOmbang. 


Mendapat Restu Ibu

Sebelum memutuskan untuk maju sebagai caleg DPRD tersebut, bukanlah menjadi inisiatif pribadi semata namun beliau sudah mengantongi redha dan restu ibundanya. Restu ibundanya ini bermula ketika Ust Rizal bersilaturahmi dengan salah seorang ulama dari Banyuwangi , Habib Ali Kalibaru. Dalam silaturahmi tersebut, Habib Ali, setelah melakukan shalat istikharah, memberikan restu sekaligus doa kepada Ustad Rizal untuk maju.
Restu ini beliau utarakan kepada ibundanya, gayung bersambut, Ibundanya tanpa ragu memberikan redhanya kepada putranya tersebut.
Berbekal doa "keramat" ini, beliau memberanikan diri secara all out untuk maju pada pencalegan ini tanpa ada ruang keraguan lagi di hatinya.



Pesan Drs Ali Fikri

Beberapa bulan sebelum acara sujud syukur diadakan, penulis sowan bersilaturrahim kepada salah satu senior IKPM Jombang yang sedang sakit, Drs Ali Fikri. Beliau pernah menjadi wabup dan PJ Bupati Jombang pada tahun 2008. Kami berbincang santai cukup lama dan menganalisa banyak hal terutama yang berkenaan dengan ke IKPM an. Salah satunya beliau memberikan nasehat agar siapapun yang sedang mencalonkan diri sebagai pelaku politik praktis dari IKPM hendaknya jangan dibiarkan tanpa dukungan dan bantuan. Beliau mengarahkan agar IKPM Jombang aktif memberikan dukungan dan kalau perlu pengawalan sehingga yang bersangkutan merasa ter ayomi dan merasakan kekeluargaan IKPM karna hakikatnya adalah menjadikan suasana seperti keluarga.
Lebih lanjut beliau mengatakan, imbal baliknya jika suatu saat nanti sukses dan memegang tampuk kekuasaan maka anggota tersebut akan memberikan kontribusinya untuk "ibu kita"  Gontor. 
Dan ini tentu akan banyak manfaatnya jika sudah berbicara tentang Gontor karna Gontor selalu netral di dalam bertindak terhadap ormas ormas Islam sesuai dengan slogannya : 
Gontor Berdiri di atas dan untuk semua golongan.
Dalam pada itu, meskipun "asing" dengan Perindo, dalam hal ini Ustadz Rizal, karna kita sebelumnya lebih familiar dengan PKS, hendaknya dapat mewujudkan dukungan terhadap semua anggota IKPM yang berjuang di perbagai macam partai asalkan masih sejalan dengan perjuangan menegakkan kalimat Illahi di bumi pertiwi yang kita cintai Indonesia.
(nurkholis ghufron)




 

Comments

Popular posts from this blog

Manakah Foto Terbaik Versi Pemirsa, komen di kolom komentar Ya : Yang Tercecer Dari Sujud Syukur 100 th Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-15)

  Foto 1 Foto 2 Foto 3 Foto 5 Foto 6                                                                  Foto 7 Foto 8 Mohon bantuan pemirsa yang budiman untuk memberikan penilaian mana foto terbaik yang diambil pada saat sujud syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam. Pilih satu saja dari delapan foto yang telah saya pilih di postingan kali ini ! Caranya cukup komentar di kolom komentar nomor foto yang anda nilai terbaik. 

Ketemu Dengan "Lost Friend" 27 tahun yg Lalu : Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang di Amanatussalam (seri ke-17)

   Tampak Ustadz Misbahul Amin"the Lost Friend" khusuk mengaminkan doa di samping kiri Ust Fauzi dan sebelah kanan ust Alwi Mendadak Menghilang  Ini bukan cerita persahabatan Enny dan Shella dari Aceh yang dipertemukan Allah melewati sebuah permen setelah berpisah selama 25 tahun lamanya. Kisah epik yang diabadikan oleh Serambi.news ini adalah kisah nyata dua sahabat yang terpisah setelah lulus SMA di Aceh karna harus melanjutkan masa depannya masing masing. Meskipun sama sama nyata, kisah saya juga tak kalah epicnya karna berawal dari sama sama nyantri di Gontor dulu an bukan 25 tahun tapi 27 tahun he he he terpaut 2 tahun. Ketika itu, flash back ke tahun 1989, saya berkenalan dengan santri baru dari IKPM Jombang bernama Misbahul Amin kecil. Saya juga dari IKPM Jombang. Setelah berkenalan ternyata minat kami sama yaitu sama sama menyukai pidato. Sadar mempunyai konterpart yang mempunyai kemmpuan pidato bagus, saya tak nyia nyiakan kesempatan ini. di setiap anak anak menghabi

Yang Tercecer dari Sujud Syukur 100 tahun Gontor IKPM Jombang Di Amanatusssalam (2): Walau di Lereng Gunung jauh dari pusat kota Jombang, tetap dibanjiri oleh 300 an Peserta

Hari H Pelaksanaan  Tiga kambing  sebelum acara tiba, khabar dari Ponpes Modern Amanatussalam mengatakan bahwa telah disediakan seekor kambing untuk menjamu tamu undangan sujud syukur 100 tahun Gontor namun ketika panita sidak ke lapangan pada H-3 dari tanggal 28 september ,ada tambahan dua ekor kambing lagi . Moment bertambahnya kambing untuk konsumsi para peserta sujud syukur 100 tahun Gontor ini dijadikan "gimmick" oleh tuan rumah dengan cara disebarkan ke perbagai media sosial untuk dijadikan penarik agar peserta berdatangan ke Pondok Wisata Amanatussalam. Dan Viral! KM 100 Bukan itu saja, demi memberikan pelayanan tamu yang maksimal tuan rumah membangun KM 100. KM 100 pada awalnya saya pahami sebagai KiloMeter 100 namun setelah saya baca dan pahami. Saya salah. KM di sini adalah singkatan dari Kamar Mandi. Dan seratus semula saya pahami sebagi 100 km. Saya salah lagi. Maknanya adalah 100 tahun yang merujuk kepada sujud syukur 100 tahun Gontor ini. Jadi maknanya adalah Ka